Hot News kembali Musibah melanda negeri ini,kecelakaan pesawat 'Sukhoi Superjet 100' Jatuh Di kawasan 'Gunung Salak Bogor' (jabar), terkaitkah pesawat Sukhoi dan 'Misteri segitiga bogor'?
Sekitar pukul 14.51 WIB. 'pesawat Sukhoi' hilang kontak saat sedang terbang di sekitar kawasan Gunung Salak, Pesawat yang membawa 36 penumpang dan delapan awak berkebangsaan Rusia.
Menurut Catatan sejarah ketika pada waktu 'Kerajaan Siliwangi' pasca kehancurannya setelah diserang oleh Kesultanan Banten pada tahun 1620-an, adalah catatatan pertama kali dari Scipio yang melakukan ekspedisi sekitar tahun 1687 mencatat ada ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang, selain itu ditemukan rawa yang beriskani badak di sekitar Sawangan, sehingga dinamakan Rawa Badak dimana di ujung Rawa Badak ditemukan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan, sekarang sarang macan ini lebih dikenal dengan pertigaan beringin di Sawangan.
terkaitnya Misteri Segitiga Bogor di temukan suatu pola dimana pesawat jatuh di tempat yang sama, sekitar tahun 1966 helikopter yang ditumpangi Laksamana RE Martadinata jatuh, hingga sampai saat ini tidak di ketahui penyebabnya. Disusul dengan terjadinya kejadian yang sama pula di sekitar gunung salak dan gunung halimun.
Daya energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas, sekitar gedung yang dibangun Bung Karno namanya Gedung Bentol, tempat dimana Bung Karno selalu bermeditasi sejak dia menempati Istana Merdeka di tahun 1949. Di belakang Gedung Bentol ada sumber air panas, yang merupakan energi dari Siliwangi.
Dilamarnya Puteri Dyah Pitaloka yang kecantikannya serupa bidadari dan mewariskan kecantikan yang bisa dilihat pada gadis-gadis Bandung, Cianjur dan Sumedang sekarang ini adalah rahasia ‘Wahyu Nusantara’ yang dimiliki kerajaan Pajajaran, dimana Gadjah Mada ingin memilikinya “Siapa yang menguasai Wahyu Nusantara dia akan menguasai Indonesia’, penguasaan wahyu nusantara ini menimbulkan konflik antara Hayam Wuruk yang berpendapat bahwa wahyu itu bisa diambil dengan cara Ken Arok yaitu menikahi puteri sang Raja, di satu sisi wahyu bisa diambil dengan cara menaklukkan Pajajaran dan membangun kerajaan Majapahit Barat di Pakuan.
Tanpa disengaja menurut kepercayaan banyak orang Bung Karno mengawini puteri Bandung yaitu : Inggit Garnasih yang ditengarai masih keturunan Raja Siliwangi dimana wahyu Nusantara bersemayam di tubuh Inggit Garnasih, dan Bung Karno keturunan langsung Brawijaya V mengobarkan semangat Nusantara bermula di Bandung pada rapat politik Radicale Concentratie di Bandung tahun 1922. Bandung adalah kota terakhir dimana Prabu Linggabuana menyucikan diri di danau Bandung sebelum berangkat ke Majapahit dan kelak beristirahat di Pesanggrahan Bubat dimana kemudian datang Gadjah Mada dan terjadilah insiden pembunuhan dan pembantaian besar-besaran rombongan Pajajaran.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang, ini mirip dengan segitiga Bermuda dan segitiga formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak ini mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.
Apakah memang jatuhnya Pesawat Sukhoi sama dengan medan magnetis di Segitiga Gunung Halimun-Salak-Gede? seperti medan magnetis yang ada di segitiga bermuda dan segitiga formosa?
only God knows.......para sobat dapat pula melihat Foto Sukhoi Dengan Para Penumpang Sebelum Lepas Landas