Memang, tidak selamanya tayangan serial tv itu kan membawa dampak yang kurang baik. Terkadang justru memberi pesan, manfaat bahkan hikmah yang bisa dipetik, asalkan saja kita dapat bijak dan tahu akan batas-batasannya. Lewat data yang terhimpun dari UNESCO di tahun 2012 minat membaca di Indonesia baru mencapai 0,001. Itu artinya dalam setiap 1000 orang, hanya ada satu orang yang punya minat baca.
Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri menyebutkan minat baca masyarakat kita baru hanya mancapai 23,5%, dan selebihnya minat menonton televisi lah yang malah menembus hingga level 85,9%.
Terkait data dari organisai dan lembaga survei tadi, membuat media televisi masih dianggap menjadi alternatif hiburan yang murah meriah. Karena mau memilih dan menonton apa saja, pastinya ada disana. Maka tak heran keberadaannya kerap menjadi media yang mampu merubah jadwal keseharian orang yang menontonnya. Baik di setiap rumah, di kantor atau ditempat umum lainnya.
Namun terlepas dari itu semua, jangan sampai bila kegandrungan akan acara tayangannya malah menurunkan minat baca, lupa belajar, atau waktu shalat serta kewajiban lainnya. Karena memang mestinya harus ada satu antisipasi tuk mengendalikannya, meski paling tidak hal ini bisa diterapkan lewat skala kecil seperti di masing keluarga terlebih dulu, dengan begitu di harapkan nantinya minat membaca dinegeri ini, kedepannya kian maju. *yet.
Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri menyebutkan minat baca masyarakat kita baru hanya mancapai 23,5%, dan selebihnya minat menonton televisi lah yang malah menembus hingga level 85,9%.
Terkait data dari organisai dan lembaga survei tadi, membuat media televisi masih dianggap menjadi alternatif hiburan yang murah meriah. Karena mau memilih dan menonton apa saja, pastinya ada disana. Maka tak heran keberadaannya kerap menjadi media yang mampu merubah jadwal keseharian orang yang menontonnya. Baik di setiap rumah, di kantor atau ditempat umum lainnya.
Namun terlepas dari itu semua, jangan sampai bila kegandrungan akan acara tayangannya malah menurunkan minat baca, lupa belajar, atau waktu shalat serta kewajiban lainnya. Karena memang mestinya harus ada satu antisipasi tuk mengendalikannya, meski paling tidak hal ini bisa diterapkan lewat skala kecil seperti di masing keluarga terlebih dulu, dengan begitu di harapkan nantinya minat membaca dinegeri ini, kedepannya kian maju. *yet.