Kecanggihan teknologi selain dapat mendatangkan manfaat, namun ternyata masih memiliki celah kelemahan di tiap sisinya. Seperti yang baru ini menjadi trend, banyak beredarnya smartphone selfie di pasaran. Dan karenanya buat para pengguna yang suka narcis di depan kamera, tentunya makin di manjakan dengan keberadaannya.
Namun buat anda yang gemar iseng foto selfie, ada baiknya sedikit waspada. Terutama dengan foto yang agak nyerempet ndak wajar gitu deh pokoknya. Intinya, meskipun foto yang tersimpan sudah terhapus namun masih bisa di ambil kembali dari ponsel anda.
Seperti yang saya kutip infonya dari tabloid Pulsa edisi 290 bulan lalu. Disitu diterangkan bahwa Avast (sebuah perusahaan keamanan komputer dan internet,asal Ceko) mengadakan pengujian terhadap sejumlah ponsel pintar second yang mereka beli dari sebuah situs lelang. Dan dari situ Avast berhasil mengambil kembali beberapa ribu foto yang telah terhapus. Ratusan jumlah di antaranya malah terdapat foto selfie tidak senonoh.
Pesan dari para pakar ( orang yang ahli di bidangnya)
Ternyata dengan kita sudah menghapusnya tidak menjamin foto-foto tadi beneran akan hilang. Dan malah para ahli menambahkan satu-satu cara yang paling efektif dan aman adalah dengan cara menghancurkannya. *yet.
Ternyata dengan kita sudah menghapusnya tidak menjamin foto-foto tadi beneran akan hilang. Dan malah para ahli menambahkan satu-satu cara yang paling efektif dan aman adalah dengan cara menghancurkannya. *yet.