Adakah Motif Dibalik Peredaran Beras Plastik. Seperti yang telah diberitakan oleh Liputan6 sore tadi, dimana dua kementerian menduga ada motif dibalik beras plastik.
Pasalnya setelah diumumkannya hasil uji sample dari laboratorium menyatakan kalau peredaran beras palsu di Bekasi memang postif mengandung bahan plastik. Karenanya pemerintah dan juga pemda Bekasi semakin memperketat pengawasan peredaran beras di pasaran.
Pemerintah melalui kementerian perdagangannya meminta, agar pihak penegak hukum mengusut tuntas sipelaku penyelundupan beras berbahan sintetis. Selain itu beliau pun meminta agar tetap terus menyelidiki motif di balik kasus peredarannya.
"Meminta kepada pihak penyelidik dalam hal ini Bareskrim, TNI untuk menelusuri dari hulu hingga hilir guna memastikan motif dari aktifitas peredaran tersebut. Apakah hanya sekedar mencari uang semata, ataukah ada tindakan kriminalitas dengan motif-motif tertentu yang merugikan pemerintah"
Sementara, pernyataan dan dugaan lain juga di lontarkan oleh kementerian pertanian.
"Harga plastik itu 8 sampai 10 ribu per kilo, sedangkan harga beras saat ini 6 ribu. Mana mungkin mau di campur, kalo tidak ada target-target tertentu"
Apapun dugaan atau motif di balik semua itu, beredarnya beras plastik telah membuat masyatakat resah. Dan moga masalah ini cepat usai, hingga masyarakat tak perlu merasa khawatir lagi saat ingin membeli beras. *yet.